Monday, March 7, 2011

promise of a rose ( janji setangkai mawar )

Setangkai mawar adalah bukan yang terpenting, melainkan latar belakangnya lah yang menjadi penting untuku. 
Setangkai mawar itu menjadi penting ketika ia berjanji membawakanya untuku.
dari semenjak ia masih bersamaku, dari semenjak ia masih mencintaiku, masih menyayangiku hingga pada saat ia membenciku dan ia menghempaskanku dan pergi untuk hati yang lain, untuk cinta yang lain. Janji setangkai mawar itu tidak pernah terlunaskan.
Dan ketika waktu berjalan meninggalkan semua luka dan perih yang tak pernah terobati, dan ketika waktulah yang mempertemukan aku dan dia kembali. ya, Tuhan hanya memberikan sedikit saja untuku. untuku melihat senyum itu lagi. dan lagi-lagi janji itu tidak juga terbayar.

Ia berkata padaku bahwa masih banyak waktu untuk melunasi janji itu. sungguh, bukanya aku tidak percaya. Namun aku hanya berjaga-jaga. aku hanya ingin mempersiapkan semuanya dengan yang pahit. aku takut. aku takut jika aku dan dia tidak memiliki waktu banyak. aku takut jika waktuku telah habis kelak.
jujur, aku masih menanti setangkai mawar itu. aku masih menanti ia yang memberinya untuku. namun sayangnya waktu telah habis. benar-benar habis. dan aku hanya bisa menikmati bayang-bayang janji mawar itu. dan terbukti apa yang aku takutkan kemarin, waktu kita telah habis. tanpa pernah janji itu terbayar.

Aku mencoba mengikhlaskan janji itu. namun sungguh aku tidak bisa membohongi diriku bahwa aku berharap kaulah yang akan memberinya untuku. aku tidak berharap kau akan memberiku dengan cinta, berilah aku setangkai mawar dengan semua kenangan kita. berilah mawar itu harum masa lalu yang begitu manis, jgn pernah ungkit akan sakit hati yang telah kau toreh.
ya, itulah anganku akan janji setangkai mawar.

Untuk wanita terbaik yang telah menggantikan aku didalam hatinya, jagalah ia agar ia tak berpaling darimu. cintailah dia melebihi cintaku padanya. sayangilah dia melebihi dari aku yang menyayanginya. karena aku yakin bahwa dia pun mencintaimu melebihi cintanya untuku. dan ia menyayagimu melebihi sayangnya ia pada diriku, dulu.

Tuhan, jangan pernah pisahkan mereka seperti dulu Kau pisahkan aku darinya. jagalah cinta mereka. bahagiakanlah ia melalui wanita terbaik itu Tuhan. aku hanya ingin kebahagiaan untuk dirinya. pindahkan saja semua sedihnya untuku. ya untuku. aku menginginkan kesempurnaan untuk hidupnya dan biarlah ketidaksempurnaan itu hanya untuku.

Dan untuk janji setangkai mawar itu, lupakan saja. :)


with love

Shelly Marchelia