Friday, November 19, 2010

Hanya sebuah catatan kecil

Coba sekali saja ber empati terhdap seseorang yang kamu rasa kamu menyayanginya. Jangan pernah menggunakan ego yng selalu akan membenarkan kamu. Dan Kamu akan menemukan satu titik kesalahan yang pasti kamu akan membuat kamu sadar suatu saat nanti. Sadar bahwa aku tidak pernah menuntut banyak. Hanya saja mungkin kamu akan menganggap remeh itu. menganggap itu adalah hal yang tidak penting yang tidak seharusnya diperdebatkan.
Pekalah terhadap orang yang sedang berusaha mempercayaimu, karena ketika kamu peka kamu akan mengetahui segala apa yang dirasakanya tanpa pernah ia memberi tau ataupun kamu menanyakanya.
Kamu akan mengetahui segala sesuatu tentang dirinya dan kamu akan masuk kedalam jiwanya. Disitulah kamu baru akan tau seberapa rapuh hatinya, seberapa rentan perasaanya.
mengertilah, bahwa perempuan ini adalah perempuan yang pernah disakiti, perempuan yang pernah ditinggalkan, perempuan yang pernah merasa bahwa hidupnya sudah tidak berarti lagi.
Cinta yang dulu telah mati. Namun kini ada cinta yang lain yang belum lama ini tumbuh, yaitu cinta untuk kamu. Namun rasa sakit yang kemarin belum bisa membuatku bisa berjalan seperti dulu lagi.
Jangan pernah mengahrapkan bayi yang baru lahir untuk berlari.karena ia tidak mampu. Bimbinglah ia dalam prosesnya. Dimana bulan-bulan petama ia hanya bisa digendong, kemudian merangkak, dan berjalan, kemudian bisa berlari. Semuanya butuh proses. Karena jika kita ingin anak usia 10 bulan untuk berlari. Itu tidak akn mungkin. Itu hanya akan menyakitinya karena ia harus terus-terusan terjatuh.
Sama seperti aku. tolong hargai aku. aku belum bisa sepenuhnya bersabar. Masih ada emosi yang meluap-luap. Masih ada ketakutan akan jatuh kembali.
Namun mungkin aku terlalu berlebihan. Ini hanya catatan kecil untuk diriku sendiri.
Dan akhirnya, aku berjanji aku tidak akan lagi mengeluh.