Saturday, August 21, 2010

If I have a boyfriend

Jika ak punya lelaki yang baru, dia adalah laki-laki yang kuat. Laki2 yang tahan banting. Agar ia selalu bisa mengangkatku. Tidak akan pernah membuatku jatuh.
Jika ak punya pacara, ia adalah laki2 yang memiliki hati luas, agar ia selalu bisa menerimaku.
Jika aku punya pacar, dia adalah laki2 yang senyumnya tidak pernah luntur walau ak membuat kesalahan terberat sekalipun.
Jika aku punya pacar, ia adalah laki2 yang bertanggung jawab. Bertanggung jawab atas atas komitmen yang telah ia buat. Bertanggung jawab atas janji2 yang telah diucapkan.
Jika aku punya pacar, ia adalah laki2 yang akan selalu membaggakan aku. Seperti ak yang akan selalu banggakan dia.
Jika aku punya pacar, hidupnya akan diberikan kepadaku tanpa pernah mengabaikan orang2 sekitarnya yang menyayanginya.
Jika aku punya pacar, ia tidak akan pernah membuatku menangis, ia akan selalu membuatku tertawa walau harus mengorbankan dirinya.
Jika aku punya pacar, ia adalah laki2 yang cintanya tidak pernah habis.
Jika aku punya pacar, ia akan selalu mendengarkan semua cerita2ku dan akan ikut tertawa jika ceritaku adalah certa yang lucu, dan akan memeluku jika ceritaku adalah satu cerita sedih.
Jika aku punya pacar, ia adalah laki2 yang dewasa yang bisa membimbingku dalam menjalani hidup.
Jika, aku punya pacar, ia tidak akan merusak hidupku.
Jika aku punya pacar, ia adalah laki2 yang supel, namun tidak genit.
Jika aku punya pacar, ia adalah laki2 yang bisa menganggapa sahabatku adalah sahabat dia juga.
Jika aku punya pacar, ia akan memperbolehkanku terlihat cantik di depan umum.
Jika aku punya pacar, ia sesekali akan menjemputku sepulang kampus. Karena aku tau ia sibuk. dan tidak bisa menjemputku setiap hari., dan aku akan menghargai kesibukanya.
Jika aku punya pacar, ia adalah laki2 yang hebat.
Jika aku punya pacar, ia adalah laki2 yang dapat mengambil hati keluargaku.
Jika aku punya pacar, ia adalah laki2 yang akan membuat hati ayahku luluh, dan akan memberikan lampu hijau pada hubungan aku dan dia.
Jika aku punya pacar, ia akan mengajarkanku sebuah keseriusan. Tidak hanya omongan, namun dalam prosesnya.
jika aku punya pacar, ia akan membuat segala mimpiku jadi nyata.
jika aku punya pacar, ia adalah laki2 yang setia, karena akupun akan setia.
Jika aku punya pacar, ia tidak akan pernah mendengarkan perkataan orang lain, ia akan selalu percayaiku.
Jika aku punya pacar, ia seorang yang tidak mudah menyerah. Selalu berusaha, berusaha dan berusaha.
Jika aku punya pacar, ia adalah laki2 yang pandai memuji bukan gombal.
Jika aku punya pacar..
Jika aku punya pacar..
Jika aku punya pacar..

Monday, August 9, 2010

Tak ada yang salah pada “malam”.

Malam, apa yang kalian pikirkan tentang malam? Sebuah waktu dimana matahari sudah enggan untuk besinar dan sebagai penggantinya adalah sang bulan yang sinarnya pun sebenarnya berasal dari matahari. Malam? Kadang malam menjadi satu waktu yang di dalamnya penuh dengan jalan yang salah. Namun, mengapa malam yang disalahkan? Knp bukan manusia2 yang telah menodai malam yang disalahkan? Aku pun tidak begitu menyukai malam, namun sekarang, dalam malam aku menemukan sisi ketenangan. Di malam itu lah ak bisa mengungkapkan segala kekesalan yang kadang muncul diwaktu siang.
Malam itu cantik. Tak hanya bulan yang datang. Bintang pun turut berpesta di langit. Cantik sekali. Walaupun kadang semua itu tertutup oleh mendung. Namun tidak masalah, karena aku akan segera tidur dan berharap esok malam bisa melihat mereka kembali berpesta.
Kesunyian membuat ak bisa menulis, membuatku bisa masuk kedalam ingatan dan berfantasi dalam pengharapanku. Dan aku menemukanya pada malam.
Malam akan terasa baik atau tidak tergantung pada individu-individu yang mejalani malam itu. Kejahatan pun banyak terjadi di waktu siang. Maka dari itu ak tidak menyukai orang yang beranggapan malam itu tidak baik. Malam itu indah, malam itu cantik.
Aku lebih memilih meninggalkan siang, daripada harus mengorbankan malam. Aku tergila-gila pada malam. Hembusan udaranya dingin, tidak seperti siang yang panasnya menyengat, merusak seluruh bagian tubuh yang terkena sinarnya,
Jadi, apa kalian masih membela siang daripada malam??
Dan bagi orang-orang yang beriman pun mereka menggunakan malam sebagai waktu untuk hanya berdua menemui Tuhanya. Berkeluh kesah pada sang Pencipta. menangis dipangkuan malam karena sesak menghadapi waktu siang. Disaat semua tertidur lelap disitu lah aku dapat berekpresi.
Sekali lagi aku tekankan, tak ada yang salah pada malam, malam itu indah. Malam itu cantik.

Sunday, August 8, 2010

aku sudah melupakan

malam ini, entah malam keberapa aku hidup tanpa hadirnya. Tanpa senyumnya.
Aku fikir aku tidak akan bertahan, tidak akan sanggup dan tidak akan bisa melupakan dirinya ataupun sekedar melupakan bayangnya. Tapi mungkin kalimat itu terlalu berlebihan, aku hanya berfikiran satu hari itu. Hari dimana dia meminta aku melupakanya. Setelahnya, ternyata aku mulai bisa hidup tanpanya. Tidak lagi memikirkan dirinya, tidak lagi dikejar bayang-bayangnya. Rasanya lebih tenang. Benar dengan apa yang dikatakanya, bahwa hidupku dan dia akan lebih baik jika tidak berdampingan. Tidak akan ada lagi tenaga, waktu dan materi yang terbuang. Semuanya menjadi lebih baik, menjadi lebih indah.
aku percaya, Tuhan tidak akan memberikan masalah yang hambanya tidak dapat menjalaninya. Seperti itupun aku, jika Tuhan sudah memberi aku masalah dan kondisi seperti ini berarti aku pasti bisa melaluinya. Dan terjawab memang aku bisa.
Semuanya hanya tinggal kenangan, sama seperti laki-laki lain yang pernah menjadi kekasihku sebelumnya. Menjadi belahan jiwaku. Ah, ternyata aku punya banyak sekali jiwa cadangan. Ahahaha. Semua nya aku anggap belahan jiwa. 
Aku tidak menyimpan benci sedikitpun, tidak ada. Dengan aku merasakan seperti ini tidak lantas membuatku menjadi wanita yang phobia laki-laki. Tidak ada di kamus hidupku seperti itu. Aku anggap ini penebusan dari dosa-dosaku yang dulu pernah berlaku seperti ini juga.
Aku tidak berniat mencari penggantinya. ‘tidak untuk saat ini” 
Aku memang dekat dengan banyak laki-laki namun aku bukan seorang playgirl. Dan aku juga bukan ingin mencari pelampiasan. Aku hanya ingin mencari satu saja yang akan dapat menjadi nafasku.

Wednesday, August 4, 2010

kesetiaan, sakit hati dan pilihan

Setiap pria dan wanita yang baik adalah mereka yang setia. Karena mereka yang setia adalah mereka yang memiliki ketulusan, mereka yang peduli, mereka yang rela berkorban, mereka yang bertanggung jawab. Semuanya dikemas sedemikian rupa karena satu rasa yang begitu dalam. Cinta. Itulah mereka yang benar-benar mencintai. Satu rasa ketakutan, takut kehilangan.
Namun tak banyak dari kita yang bangga akan perselingkuhan. Bangga jika membagi hati. Itu bukan cinta, melainkan hanya ego. Rasa ingin diperhatikan, rasa ingin dianggap. Ya, hebat memang. Tak ada sakit hati, namun menyakiti. Bukankah kita sebagai makhluk beragama diharamkan untuk menyakiti? Tapi sayangnya itu tidak menyentuh hati. Yang terpenting adalah membahagiakan diri sendiri. Benar bukan?
Cinta kadang membuat orang lupa daratan. Lupa akan jati dirinya. Dan ketika sakit hati tercipta, kembalilah ia pada tempat awal ia berada dengan sejuta makian dari dalam dirinya sendiri. Manusia memang diciptakan dengan sebegitu sempurnanya, sehingga kadang kesempurnaan itu dapat membuat kita terperosok jauh dalam kesalahan. Manusia memiliki akal, namun kadang akal tidak pernah dibarengi dengan hati. Disini, hati memiliki peran penting dalam perjalanan hidup manusia, namun apa kabarnya jika hati sudah tersakiti??.
Banyak orang yang mengobati hatinya dengan melampiaskannya pada orang lain, menitipkan sakit hatinya pada orang lain dengan cara menyakiti orang lain. Berpura-pura mencintai, untuk dapat melupakan itu salah satu yang populer dilakukan. Namun, sejauh yang aku tau dengan kesendirian kita bisa melupakan sakit. Pelan tapi pasti. Tanpa harus menyakiti perasaan orang lain yang sudah menaruh harap. Bukankah itu lebih baik??

NB : “hidup itu pilihan, pilihlah jalan yang terbaik untu dilewati, karena yang terbaik hanya kita yang tau”