Thursday, October 29, 2009

seperti layaknya aku..

teringat segala sesuatu yang aku pikirkan kemarin, segala sesuatu yang aku anggap tidak akan. namun kini tersenyum didepanku. manis sekali senyumnya, manis yang terasa sakit.
seperti yang aku rasakan 8 bulan yang lalu, aku terjatuh. sakit, perih. namun tak ada sesal. perpisahan yang baik-baik. perpisahan tanpa ada pertengkaran. perpisahan yang manis bukan??
dan sekarang, aku kembali terjatuh, karena memang aku yang menginginkan itu, namun aku baru mengetahui bahwa dialah yang menyelipkan batu agarku terjatuh. ah, tak pernah aku menyangka. seolah-olah akulah yang menyakitinya. seolah-olah akulah yang menduakanya, seolah-olah akulah orang paling jahat. seolah-olah akulah yang menjadi dalang dalam semuanya, seolah-olah akulah yang paling pantas dibenci. seolah-olah akulah yang paling licik, seolah-olah akulah manusia tanpa hati, seolah-olah akulah manusia tanpa asa, seolah-olah akulah manusia tanpa pengorbanan.
yah...mungkin seperti itu yang kalian fikir wahai manusia-manusia sempurna.
tidak pernahkah terbesit olehnya sakit dari pengkhianatan, tidak kah pernah ada di hatinya rasa sayang yang benar-benar sayang. tidak pernah adakah setitik kasih untuk manusia yang tidak sempurna ini tuk bisa tetap berjalan dan bernafas seperti layaknya manusia lain.
sepertinya semua tidak lagi menjadi agung ketika smua telah terkubur. seperti tak pernah saling mengenal dalam satu kotak pertemanan. seperti tak pernah merasa ada untuk dihargai. seperti hidup yang telah sedikit membosankan.
seperti hadirnya sang legenda yang menawarkan satu kisah, seperti hendak ingin memeluk satu sosok adam. seperti akan mengajak berlari sang juara.seperti hendak menangis untuk suatu kebohongan.seperti hendak berjalan diatas kerikil tajam.
hidup ini bagaimana kita mencintai, dan cinta ini bagaimana kita bisa memberi secara ikhlas tanpa ada paksaan dan tidak mengharap suatu pembalasan yang berisi bagaimana kita bisa menerima dan mensyukuri satu sosok yang ada dan mencintai seluruh kekurangan darinya.
untuk itu, tersenyumlah kembali. :D