Saturday, October 3, 2009

untuknya, lelakiku..

hari ini, aku rasa cukup menyenangkan. akhirnya, dia (pacarku) mau juga diajak jalan ke mall. haha. ke grage maksudku. ya, walaupun rencana awal tidak berjalan. ya, lumayanlah.. yang penting dia mau mengikuti keninginanku. baik ya??
aku tidak pernah memakai helm sendiri, aku selalu meminta bantuanya untuk memakaikan dan melepaskan helm. dia selalu mau melakukan itu. selalu mau melakukan hal2 bodoh yang sering aku minta. dia selalu mengabulkanya. dia tidak pernah mengeluh tentang semua yang aku perbuat, tidak pernah mengomentari segala sesuatu yang aku pakai. dia hanya berkomentar, jika aku meminta pendapatnya. dan jawabanya selalu baik, selau positif, tidak pernah membuatku jatuh. baik ya??
ya ampuuun... aku jatuh cinta. ak sangat2 mensyukuri ini. mensyukuri karena telah diberi seorang dia yang mengangkatku dari jurang yang begitu curam. tapi, dia bisa. aku mengaguminya. ak menyayanginya. tak butuh waktu lama ternyata untuk aku berpindah hati. aku tidak membawa apa2 kedalam hati yang baru ini. aku hanya membawa segenggam cinta yang aku tanamkan dihatinya. dan aku harap cinta itu akan terus tumbuh seiring berjalanya waktu. ku harap dia mau membantuku untuk merawat itu. menjaganya agar tetap cantik. tidak layu. merawatnya agar tidak mudah tumbang.
sekali lagi aku berucap padanya. satu kata terimakasih. untuk segalanya.
ILOVEYOU.

Ak tidak mengerti dgn smua ini. Selalu saja membuat raga seolah tak berjiwa. Membuat smuanya seolah tak berarti yg hanya diberi nilai minus. Ak sadar dg semua ini. Dg semua yg ak lakukan. Mengais-ngais sebuah pengharapan. Pengharapan yg tak kunjung menemui titik temu. Apa mungkn ini sebuah lingkaran?? Yg tidak pernah ada titik akhir. Tak memiliki sudut. Namun, mengapa sering kali ak tersudutkan oleh keadaan yg seperti ini? Ak harus belajar. Belajar melihat ini dari sisi lain. Sisi yg mungkin akan memperlihatkan ak pada keindahan.
Ak tak tau mengapa air mataku mengalir deras. Nafasku pun tak beraturan. Kamarku kini menjadi lautan tissue. Ak melihat sebentuk wajah menyedihkan, sedih sekali. Otaku kembali berputar. Oh tidak!! Itu aku. Wajah menyedihkan itu ak!!! Kenapa ak ini? Selalu mencaci diriku sendiri. Hingga tak ada lagi yg bisa ak banggakan. Namun, satu hal kebanggan yg tak pernh pergi dan hilang dari diriku. "hati kecil". Ya, hati kecilku tak pernah berbohong. Bisikanya seperti malaikat yg siap mengajaku ke surga. Namun, ak selalu mengikuti jalan ke neraka. Ya, egoku memang jahat. Sekali lagi dan dg sadar ak menangis. Ak ingat dgn semua kejadian2 yg ak abaikan hanya untuk menyenangkan egoku. Ak menyesal. Ak ingin memeluknya skg, hati kecilku yg tak pernah berbohong.

aku yang menyedihkan..

Ak tidak mengerti dgn smua ini. Selalu saja membuat raga seolah tak berjiwa. Membuat smuanya seolah tak berarti yg hanya diberi nilai minus. Ak sadar dg semua ini. Dg semua yg ak lakukan. Mengais-ngais sebuah pengharapan. Pengharapan yg tak kunjung menemui titik temu. Apa mungkn ini sebuah lingkaran?? Yg tidak pernah ada titik akhir. Tak memiliki sudut. Namun, mengapa sering kali ak tersudutkan oleh keadaan yg seperti ini? Ak harus belajar. Belajar melihat ini dari sisi lain. Sisi yg mungkin akan memperlihatkan ak pada keindahan.
Ak tak tau mengapa air mataku mengalir deras. Nafasku pun tak beraturan. Kamarku kini menjadi lautan tissue. Ak melihat sebentuk wajah menyedihkan, sedih sekali. Otaku kembali berputar. Oh tidak!! Itu aku. Wajah menyedihkan itu ak!!! Kenapa ak ini? Selalu mencaci diriku sendiri. Hingga tak ada lagi yg bisa ak banggakan. Namun, satu hal kebanggan yg tak pernh pergi dan hilang dari diriku. "hati kecil". Ya, hati kecilku tak pernah berbohong. Bisikanya seperti malaikat yg siap mengajaku ke surga. Namun, ak selalu mengikuti jalan ke neraka. Ya, egoku memang jahat. Sekali lagi dan dg sadar ak menangis. Ak ingat dgn semua kejadian2 yg ak abaikan hanya untuk menyenangkan egoku. Ak menyesal. Ak ingin memeluknya skg, hati kecilku yg tak pernah berbohong.

:D

Kangen. Kangen untuk buat coretan2 lgi. Tp memang, seperti biasanya ak slalu menulis atas dasar sakit. Entah mengapa kata2 slalu bs terangkai dgn gampangnya jika qt sakit. Jika qt terkoyak. Dan ktika bahagia dtg, sulit untuku mengungkapkanya dgn tulisan dan kata2. Bingung. Ap yg hrs ak tulis.
Skg, ak yg branjak dewasa. Dan mungkin seharusnya sudah dewasa. Hrs bisa lbh pintar dalam memaknai hidup. Pahit atau manis smuanya ak terima dgn hati ikhlas.
Cerdas dalam memilih pilihan. Karna memang hidup selalu menghadapkan qt pada sesuatu yg hrs qt pilih.
Ak tidak akan lagi terobsesi pada satu hal. Krn it akan menghadapkanku pada sakit. Karna cinta yg dibarengi obsesi adalah sia2. Ak akan menjalani smuanya layaknya air. Ak akan ikuti arusnya. Namun sbisa mungkin ak tak akn terbawa derasnya. Ak ikuti pelan2.
Berharap smua harap kan temui jawaban. Jawaban yg membuatku tersenyum. Cinta itu indah. Cb rasakan. Pahami. Dan jalani. Begitu indahnya. Sehingga ak pun tak bisa mengukirnya dalam tulisan. Ak adalah salah satu orang yg mengagungkan cinta. Itulah ak orangnya. Shelly.
Diperbarui sekitar sebulan yang lalu · Komentar ·

terimakasih...

berhasil juga gw lepas dari smua hingar bingar yang membuat gw seolah mau mati. hingar bingar yang sekarang menjadi ketentraman di hati gw. kehilangan cinta membuat gw merasa tak berarti, merasa diabaikan. oh tuhan,, terimakasih.. telah memberi gw kekuatan dan dia untuk mengusap air mata gw. menompang kesedihan gw. dia, co gw yang sekarang. dia yang hampir 5 bulan ini bersama gw, setia mendampingi gw. ya, gw bersyukur karna ada dia. bukan, ini murni cinta. bukan hanya pelampiasan semata.
its time to say i love you for my bf.and say thx for GOD to everything. without him im not everythings.