Monday, December 13, 2010

Desember ceria

Desember 2010. Gak terasa 1 tahu berlalu, desember tahun lalu akuyang masih dalam keadaan terjatuh.
Aku yang masih menunggu keindahan. Aku yang masih menunggu keceriaan. Walaupunn di awal 2010, itu sangat manis. Ya, walaupun hanya beberapa saat. Dan aku merasakan lagi jatuh. Jatuh yang benar-benar sakit. Benar-benar membuat aku merasa hidupku tak berarti lagi.
Dan kini, desember. Bulan terakhir di tahun yang angkanya cantik. 20 dan 10. Tahun yang menyimpan segalanya. aku tidak akan lagi mengungkit-ungkit saat-saat yang lalu. Saat yang sudah tidak berarti lagi. Untuk hanya menjadi kenanganpun, sepertinya tidak perlu.
Dan ketika dirinya telah tergantikan, disitulah keceriaanku kembali. desember ini memang berbanding terbalik pada desember lalu. Aku bahagia sekarang. Aku bisa tertawa lepas. Ahhh, hebat memang ia bisa membuatku seperti ini.
Aku fikir aku tidak bisa melupakan laki-laki itu. Aku fikir aku akan terus terpaut akan kenangan yang lalu. Tapi liat, begitu mudahnya semua terhempas. Mungkin seperti iika inilah yang laki-laki itu rasakan ketika ia meninggalkanku. Aku baru mengerti.

Ya ampunn, jika kalian bisa sedikit saja merasakan apa yang aku rasakan. Aku yakin kalian akan terheran-heran. Mengapa perasaanku bisa seperti ini.
Dan untuk kalian yang hatinya tersakiti dan sampai saat inipun masih terasa sakitnya. Tak perlu khawatir. Yakinlah, karena Tuhan itu adil. Dan Tuhan pasti akan memberikan satu kebahagiaan, satu keceriaan yang melebihi dari kemarin.

Yakin akan hal itu, maka kita akan menemukan keindahan dari setiap penantian. Karena tidak ada menunggu yang sia-sia.
Walaupun kadang kita menunggu dan itu percuma, namun, di balik kekosongan akan penantian itu terdapat mentari yang kan membawakan sejuta senyum.
Seperti aku sekarang, mentari itu datang membawakan desember ceria dalam hidupku.
ILOVEYOU.

No comments: